Manga ini diterbitkan di Jepang oleh Jump Comics milik Shueisha dan muncul secara berseri di dalam majalah Weekly Shonen Jump. Sebuah adaptasi anime juga telah dibuat dan ditayangkan perdana di jaringan televisi Jepang TV Tokyo. Serial anime ini ditangani pembuatannya oleh Artland.
Hak cipta serial ini di Amerika Serikat dimiliki oleh Viz Media dan rating yang didapatnya adalah remaja.
Amano Akira
Mangaka kelahiran tahun 1973 di Aichi . Debut sebagai mangaka dimulai tahun 1998 dengan karya Shonen Spin yang dimuat di majalah Young Magazine terbitan Kodansha.Karya lain beliau selama di penerbit Kodansha adalah Neppuu Yakyuu Densetsu Picchan , Puchi Puchi Rabii , dan MONKEY BUSINESS . Karier sebagai mangaka Jump dimulai setelah karya Bakuhatsu Hawk dimuat di Akamaru Jump.
Ide menulis Reborn! muncul ketika sensei ingin membuat shonen manga yang unik dan berbeda dari yang sudah ada. Ia ingin membuat cerita dari sebuah kelompok yang terdiri dari pahlawan dan orang yang kelak akan menjadi pahlawan. Sewaktu mencari ide, sensei tertarik dengan mafia yang dianggapnya unik karena meski mereka bukan orang baik, tapi mafia dianggap pahlawan oleh masyarakat sekitarnya. Sedangkan ide mengenai Shinukidan muncul ketika beliau dan teman-temannya sehabis makan es krim mendiskusikan tentang kematian dan apa yang terjadi sesudahnya. Salah seorang temanya membicarakan segala penyesalan yang dimiliki saat ajalnya menjemput. Sambil bercanda sensei berkata bahwa penyesalan yang dimilikinya itu bisa saja membuatnya hidup kembali. Pembicaraan itu melekat di pikiran sensei yang lalu diwujudkan dalam Shinukidan.
Jalan Cerita
Sawada Tsunayoshi atau Tsuna adalah murid SMP Namimori. Payah dalam pelajaran, lemah dalam olahraga sehingga dijuluki Dame Tsuna. Suatu hari, Ibu Tsuna (Sawada Nana) mendapat kiriman brosur tentang home tutor (katekyoshi) dan langsung menerimanya. Tetapi home tutor yang muncul adalah sesosok bayi berjas hitam yang memperkenalkan diri sebagai Reborn, hitman khusus yang datang dari Italia untuk mendidik Tsuna sebagai calon Vongola X (Vongola Decimo/Vongola Juudaime). Dengan kata lain, Reborn hendak menjadikan Tsuna menjadi pemimpin Vongola Family (keluarga mafia Vongola). Tsuna tentu saja tidak percaya dan mati-matian menolak, namun kemauan serta kekuatan Reborn lebih kuat sehingga ia hanya bisa pasrah dibawah didikan Reborn. Dengan didikan Reborn yang keras, Tsuna mempelajari segala sesuatu yang perlu diketahuinya sebagai mafia, termasuk Shinukidan (Dying Will Bullet) dan Shinuki no Honoo (Dying Will Flame) yang merupakan kekuatan yang hanya dimiliki anggota keturunan Vongola secara turun temurun. Sepanjang jalannya cerita, meskipun masih menolak terlibat dengan mafia, Tsuna tanpa sepengetahuannya mulai tumbuh menjadi kuat dan percaya diri yang membuatnya jauh lebih cocok untuk menjadi pemimpin Vongola. Dia juga membangun persahabatan dengan beberapa orang, salah satunya, teman sekelas yang sudah lama disukainya, Sasagawa Kyoko.
Tsuna melewati berbagai rintangan dan cobaan dalam jalannya menjadi pemimpin Vongola termasuk melawan mafia kriminal yang menyamar sebagain murid SMP Kokuyo. Lalu Varia, pasukan pembunuh Vongola yang di pimpin oleh Xanxus, anak Vongola kesembilan yang mengincar kedudukan tampuk keluarga Vongola dan menjalankan kompetisi untuk menentukannya. Untuk mengalahkan Varia, Reborn merekrut sebagian teman sekelas Tsuna untuk menjadi Guardian-nya: Gokudera Hayato, expert dinamit yang ingin menjadi tangan kanan Tsuna, Yamamoto Takeshi, yang berpikir mafia hanyalah sebuah permainan, Sasagawa Ryohei, kapten klub boxing Namimori yang enerjik, Hibari Kyoya, ketua komite kedisiplinan SMP Namimori, Lambo, mafia cengeng dari keluarga Bovino dan Chrome Dokuro, perempuan yang mempunyai hubungan fisik dan mental dengan kriminal Rokudo Mukuro juga bergabung. Setelah mengalahkan Varia, Tsuna dan teman-temannya dikirim ke masa depan dan harus menghadapi keluarga Millefiore, rival Vongola yang berusaha untuk menghancurkan Vongola. Mereka mengetahui bahwa seluruh Arcobaleno kecuali Reborn masa lalu telah di bunuh dan untuk merubah masa depan, mereka harus mengalahkan pemimpin keluarga Millefiore, Byakuran yang memiliki kekuatan untuk berkomunikasi dengan dirinya di dunia parallel lainnya.
Setelah mengalahkan Byakuran, Tsuna dan lainnya kembali ke masa lalu dan mandapat kabar bahwa Tsuna harus menjalani upacara pengangkatan Tsuna untuk menjadi pemimpin Vongola yang resmi. Akan tetapi, upcara tersebut di serang oleh keluarga Shimon, yang bersumpah untuk balas dendam karena pemimpin pertama mereka, Shimon Cozart, di khianati oleh pemimpin Vongola pertama, Giotto. Menggunakan kekuatan cincin-cincin Shimon, mereka mampu menghancurkan cincin-cincin Vongola, meninggalkan Yamamoto terluka parah, dan menculik Chrome. Tetapi, seorang pria tua bernama Talbot datang dan merekonstruksi cincin-cincin Vongola menjadi Vongola Gear. Tsuna bersama dengan Guardian yang tersisa pergi ke tempat persembunyian Shimon dan di sanalah mereka harus melawan Shimon dengan kebanggaan mereka sebagai taruhannya. Sebagai gantinya, siapapun yang dianggap kalah akan di penjara dalam penjara air Vendici seumur hidup. Tiap menang dan kalah dalam pertempuran tersebut, akan diberikan kunci yang menunjukkan masa lalu Shimon Cozart dan Vongola Giotto. Sementara pertempuran berlanjut, diketahui Daemon Spade, salah satu Guardian keluarga Vongola pertama, adalah orang yang meculik Chrome dan dalang di balik pertempuran antara kedua keluarga tersebut dengan agenda tersendiri.
Tsuna melewati berbagai rintangan dan cobaan dalam jalannya menjadi pemimpin Vongola termasuk melawan mafia kriminal yang menyamar sebagain murid SMP Kokuyo. Lalu Varia, pasukan pembunuh Vongola yang di pimpin oleh Xanxus, anak Vongola kesembilan yang mengincar kedudukan tampuk keluarga Vongola dan menjalankan kompetisi untuk menentukannya. Untuk mengalahkan Varia, Reborn merekrut sebagian teman sekelas Tsuna untuk menjadi Guardian-nya: Gokudera Hayato, expert dinamit yang ingin menjadi tangan kanan Tsuna, Yamamoto Takeshi, yang berpikir mafia hanyalah sebuah permainan, Sasagawa Ryohei, kapten klub boxing Namimori yang enerjik, Hibari Kyoya, ketua komite kedisiplinan SMP Namimori, Lambo, mafia cengeng dari keluarga Bovino dan Chrome Dokuro, perempuan yang mempunyai hubungan fisik dan mental dengan kriminal Rokudo Mukuro juga bergabung. Setelah mengalahkan Varia, Tsuna dan teman-temannya dikirim ke masa depan dan harus menghadapi keluarga Millefiore, rival Vongola yang berusaha untuk menghancurkan Vongola. Mereka mengetahui bahwa seluruh Arcobaleno kecuali Reborn masa lalu telah di bunuh dan untuk merubah masa depan, mereka harus mengalahkan pemimpin keluarga Millefiore, Byakuran yang memiliki kekuatan untuk berkomunikasi dengan dirinya di dunia parallel lainnya.
Setelah mengalahkan Byakuran, Tsuna dan lainnya kembali ke masa lalu dan mandapat kabar bahwa Tsuna harus menjalani upacara pengangkatan Tsuna untuk menjadi pemimpin Vongola yang resmi. Akan tetapi, upcara tersebut di serang oleh keluarga Shimon, yang bersumpah untuk balas dendam karena pemimpin pertama mereka, Shimon Cozart, di khianati oleh pemimpin Vongola pertama, Giotto. Menggunakan kekuatan cincin-cincin Shimon, mereka mampu menghancurkan cincin-cincin Vongola, meninggalkan Yamamoto terluka parah, dan menculik Chrome. Tetapi, seorang pria tua bernama Talbot datang dan merekonstruksi cincin-cincin Vongola menjadi Vongola Gear. Tsuna bersama dengan Guardian yang tersisa pergi ke tempat persembunyian Shimon dan di sanalah mereka harus melawan Shimon dengan kebanggaan mereka sebagai taruhannya. Sebagai gantinya, siapapun yang dianggap kalah akan di penjara dalam penjara air Vendici seumur hidup. Tiap menang dan kalah dalam pertempuran tersebut, akan diberikan kunci yang menunjukkan masa lalu Shimon Cozart dan Vongola Giotto. Sementara pertempuran berlanjut, diketahui Daemon Spade, salah satu Guardian keluarga Vongola pertama, adalah orang yang meculik Chrome dan dalang di balik pertempuran antara kedua keluarga tersebut dengan agenda tersendiri.
Main Family
- Sawada Tsunayoshi
Senjata : X Gloves
Julukan : Dame-Tsuna (No Good-Tsuna), Vongola 10th (Vongola Decimo/Vongola Juudaime)
Dijuluki Dame-Tsuna karena selalu mengalami kegagalan dan selalu kabur saat menghadapi masalah. Selalu memakai barang yang berhubungan dengan ikan dan angka 27 karena nama pangilan 'Tsuna' dalam bahasa jepang berarti ikan Tuna dan angka 27. Mulai tumbuh kepercayaan diri Tsuna berkat Reborn yang menunjukan potensi terpendam di dalam dirinya. Dalam hatinya Tsuna berterimakasih karena berkat Reborn kini ia memiliki teman dan orang-orang yang mengejeknya berkurang walaupun ia selalu menolak dan menghindari posisi tersebut tetapi tidak berdaya terhadap Reborn yang memaksanya menenpati posisi itu. Tsuna sangat peduli kepada teman-temannya dan tidak segan menghadapi bahaya bahkan mengorbankan dirinya untuk melindungi mereka.
Tsuna adalah Vongola X atau Vongola Juudaime, kepala keluarga Vongola yang termuda saat menjalani The Trial. Ia adalah kandidat terakhir dari 5 kandidat Vongola X. Keturunan dari Giotto, Vongola I, menyebabkan Tsuna memiliki Hyper Intuition yang banyak membantunya dalam bertempur dan menganalisa seseorang. Pada akhirnya ia lulus karena 3 kandidat lainnya mati terbunuh dan berhasil mengalahkan Xanxus. Lalu ia sah menjadi Vongola X setelah menjalani The Trial saat terlempar ke masa 10 tahun mendatang. Tekadnya diakui oleh 9 pemimpin Vongola terdahulu dan ia menerima tanda serta kekuatan yang mensahkan dirinya sebagai Vongola X berupa X Glove version Vongola Ring.
Setelah melihat masa lalu Vongola yang penuh darah, Tsuna memilih lebih baik menghancurkan Vongola daripada mengulangi sejarah yang sama. Tsuna bukan tipe yang mengandalkan kekuatan. Kelebihannya adalah ketulusan dan kebaikan hati sehingga membuat banyak orang yang sebelumnya merupakan musuh menjadi setia padanya.
Tsuna di masa depan sangat menentang anak kecil ikut bertarung dan sangat mengutamakan keselamatan anggota 'keluarganya' sehingga menempatkan perlengkan medis terbaik pada markas Vongola, juga ia telah merencanakan sesuatu untuk melawan Byakuran. Dengan Hyper Intuition, sepertinya Tsuna sudah menyadari dari awal bahwa lawan yang sesungguhnya adalah Byakuran, bukan Irie Souichi.
Tsuna baru benar-benar dapat bertempur saat ia melawan Mukuro. Saat itu setelah Tsuna tumbuh setahap, Leon mengeluarkan sepasang sarung tangan wol serta Rebuke Bullet. Saat Tsuna dalam Dying Will Mode sarung tangannya berubah menjadi X Glove (senjata yang sejenis dengan yang digunakan Vongola I, tetapi lambangnya "X") biasa tanpa kemampuan khusus, tetapi baru akan mengeluarkan Dying Will Flame bila Tsuna dalam Hyper Dying Will Mode. Biasanya Tsuna menggunakan sarung untuk bergerak bebas di udara dan menyucikan aura seseorang, tetapi baru sebelum Ring Conflict, Tsuna memakai jurus khusus.
Jurus-jurus Tsuna:
1. Dying Will Zero Point Breaktrough - Kai
- Tsuna dapat menerima dan mengubah Dying will Flame lawannya menjadi miliknya.
- Jurus yang diciptakan oleh Vongola I dimana Dying will Flame dapat dibekukan dan tidak bisa dicairkan kecuali dengan Dying will Flame juga.
- Jurus yang secara spontan diciptakan Tsuna sebelum menyempurnakan X Burner. Jurus ini dimana Tsuna membingungkan lawan dengan terbang mengelilingi lawannya dengan kecepatan tinggi dan Dying Will Flamenya tetap tertinggal.
- Jurus yang diciptakan Tsuna saat terlempar ke masa depan dan setelah menerima X Glove Ver. Vongola Ring dimana Tsuna dapat menembakkan Dying will Flame dalam suhu tinggi. Tetapi jurus ini tidak mudah dikuasai karena membutuhkan kemampuan menyeimbangkan antara Hard Flame sebagai yang ditembakkan serta Soft Flame sebagai penyokong tubuh Tsuna agar tidak terpental akibatnya. Jurus ini sempurna dan dapat langsung digunakan di udara pada saat melawan Iris dan Ginger Bread dari Millefiore, setelah dibantu contact lens khusus buatan Spanner yang mengkhianati Millefiore.
- Reborn
Senjata : Shinukidan (Dying Will Bullet)
Partner : Leon (chameleon yang bisa berubah wujud menjadi apapun)
Hitman ternama di kalangan mafia Itali dan juga hitman andalan Timoteo, Vongola IX. Sebelumnya ia membimbing Dino untuk menjadi kepala keluarga Cavallone dengan kasus yang sama seperti Tsuna. Ia diberi kepercayaan membimbing Tsuna oleh Timoteo.
Dia memilihkan dan memanipulasi teman-teman Tsuna supaya masuk Keluarga Vongola. Tsuna menjalani latihan spartan dan tidak kenal ampun dibawah Reborn yang lebih sering mencela daripada memujinya. Latihan yang diberikannya kadang-kadang tidak masuk akal, namun sebenarnya memiliki makna yang mendalam. Selain fisik, Reborn juga menempa mental Tsuna supaya tahan banting. Saat Tsuna down, Reborn yang membangkitkan kembali semangatnya. Cara mengajarnya ini sudah diakui oleh Dino yang sudah berhasil dan lambat-laun Tsuna mempercayainya dalam pembinaan dirinya. Kata-kata Reborn selalu dapat membantu Tsuna keluar dari bahaya.
Reborn yang selalu berkepala dingin, memperlihatkan kekhawatiran ketika Tsuna harus menjalani The Trial. Di masa depan, sepertinya ia tewas dibunuh Millefiore. Reborn yang terbawa ke masa 10 tahun mendatang tidak bisa beranjak dari markas karena radiasi Non 73 (Tre-ni-sette) akan menyakitinya yang seorang Arcobaleno. Oleh sebab itu, Giannini memasang perlengkapan khusus dan memberikan baju khusus (yang lebih mirip kostum)untuk Reborn.
Dying Will Bullet yang ditembakkan Reborn ke kepala seseorang mengakibatkan orang itu akan melakukan sesuatu (yang disesalinya belum dilakukannya sebelum mati) dengan sekuat tenaga dan harus berhasil. Keadaan tersebut disebut Dying Will Mode. Tetapi bila orang tersebut tidak memiliki keinginan apapun sebelum mati, maka ia akan mati. Biasanya seseorang akan bertahan selama 5 menit. Tetapi Basil lalu diikuti Tsuna berhasil melewati waktu tersebut. Selain dengan peluru, bisa juga dengan Dying Will Pill untuk masuk ke keadaan tersebut.
Hyper Dying Will Mode dimana setingkat diatas Dyingwill Mode membuat Tsuna dapat bertempur dengan lebih lama dan lebih tenang. Tetapi energi yang digunakan lebih banyak dan lebih sulit untuk dikendalikan. Keadaan ini juga bisa dari Dying Will Pill.
Seiyuu : Neeko, Reborn dewasa : Narita Ken
- Gokudera Hayato
Senjata : Dinamit, Flame Arrow, Sistema C.A.I.
Julukan : Smoking Bomb Hayato
Dijuluki Smoking Bomb Hayato karena menggunakan dinamit sebagai senjatanya. Pintar bermain piano dan otaknya cemerlang, sehingga ia terpaku pada teori dalam membantu Tsuna belajar. Keluarganya adalah mafia, namun dia meninggalkan rumah sejak umur 8 tahun karena mengetahui bahwa ia adalah anak dari wanita simpanan ayahnya. Hidupnya bagai serigala kesepian karena tidak ada yang mau menerimanya. Gokudera ingin menjadi tangan kanan Tsuna karena dialah orang yang pertama kali menerima dirinya apa adanya bahkan dengan menyelamatkan nyawanya. Ia akan selalu sakit perut saat melihat Bianchi -kakaknya- karena di waktu kecilnya ia harus memakan Poison Cooking buatan Bianchi, tetapi tidak akan terjadi bila Bianchi menutupi sebagian wajahnya.
Sifat keras kepala dan mengikuti emosi adalah kelemahan terbesarnya. Ambisi untuk menjadi kuat membuatnya lupa untuk memperhatikan keselamatan dirinya sendiri. Itu pun yang membuat Shamal berhenti mengajarkannya cara menggunakan dinamit sebagai senjata. Gokudera mau bekerja sama dengan Yamamoto setelah ditegur Yamamoto bahwa loyalitas berlebihannya pada Tsuna hanya menjadi beban bagi Tsuna.
Gokudera di masa depan terlihat sangat suram menghadapi kenyataan bahwa Tsuna telah meninggal. Tetapi ia terkenal sebagai tangan kanan dan orang yang paling loyal kepada Vongola X. Ia pun menemukan Sistema C.A.I. , yang membuatnya mampu menggunakan 5 dari 6 jenis flame.
Seiyuu : Ichinose Hidekazu
- Yamamoto Takeshi
Senjata : Shigure Kintoki
Julukan : Yakyuu Baka (Baseball Freak)
Anak pemilik restoran Takesushi, tempat Tsuna dkk sering berkumpul. Dia disukai hampir setiap orang (kecuali Gokudera, karena dinilai terlalu akrab dengan Tsuna dan sering membahayakan Tsuna) karena baik hati dan selalu berpikir positif. Dijuluki Yakyuu Baka (Baseball Freak) karena kecintaannya pada baseball. Baginya, mafia dan senjata Reborn hanyalah permainan anak-anak sehingga mudah dimanipulasi oleh Reborn untuk masuk 'keluarga' Tsuna. Caranya mengajar sangat parah, dia lebih menekankan praktek yang dicontohkan dengan tidak jelas kepada Tsuna.
Ia berteman dengan Tsuna dkk karena Tsuna pernah menyadarkannya bahwa sayang mati, karena gagal meraih cita-cita, saat ia mencoba bunuh diri karena latihan berlebihan yang mengakibatkan patah tangan kanannya. Yamamoto hanya tertawa setiap menanggapi sikap permusuhan Gokudera, namun ia pernah menjadi tidak sabar melihat Gokudera tidak mau diajak kerjasama.
Dia memiliki bakat tersembunyi untuk menjadi assassin yang tidak disadarinya karena sifatnya yang tetap tenang dan tertawa saat menghadapi bahaya sekalipun. Sifat main-mainnya mulai hilang setelah pertama kali ia menghadapi Squalo. Jurus Shigure Souen Ryuu dan senjatanya yang hanya dapat digunakan dengan jurus tersebut, adalah warisan ayahnya. Ia sah menjadi pewaris setelah ia berhasil menciptakan jurus yang ke 9.
Di masa depan, ayahnya menjadi korban pembunuhan Millefiore. Dirinya yang terbawa ke waktu 10 tahun mendatang, berhasil menciptakan Shigure Souen Ryuu ke 10 dan mengalahkan Reborn. Sesuai janji, Reborn akan menceritakan soal rahasia Arcobaleno kepada Yamamoto setelah ia mengalahkannya.
Jurus-jurus Yamamoto, Shigure Souen Ryuu:
1. Shajiku no Ame (Axle of Rain) - tipe penyerang
2. Sakamaku Ame (Surging Rain) - tipe bertahan
3. Yarazu no Ame (Last Minute Rain) - tipe penyerang
4. Gofuu Juuu (October Rain) - tipe bertahan
5. Samidare (Early Summer Rain) - tipe penyerang
6. Tidak diketahui
7. Shibuki Ame (Spraying Rain) - tipe bertahan
8. Shinotsuku Ame (Pelting Rain) - tipe penyerang
- Ini merupakan jurus ciptaan ayah Yamamoto. Tetapi pewaris selain ayah Yamamoto yang dikalahkan Squalo menciptakan jurus Akisame (Autumn Rain).
- Jurus ciptaan Yamamoto selagi melawan Squalo dalam Ring Conflict: Ame .
- Jurus yang diciptakan Yamamoto saat terlempar ke masa 10 tahun mendatang sebelum penyerangan ke markas utama Millefiore di Jepang.
Yamamoto juga pernah meminjam jurus milik Squalo, Attacco Di Squalo(Shark's Attack) untuk melawan Genkishi. Jurus ini digunakan untuk membuat lawan 'stunned'
Seiyuu : Inoue Tsuguru
- Hibari Kyoya
Senjata : Tonfa
Ketua komite disiplin SMP Namimori yang bangga dengan sekolahnya, sehingga burung peliharaannya Hibird diajari Mars Namimori serta memakai mars Namimori sebagai ringtone HP-nya. Penyendiri, tidak suka diatur, melakukan segala seuatu dengan cara pikirnya sendiri. Sifat ini yang membuatnya cocok sebagai pemegang Kumo Ring. Suka menggunakan kekerasan dan mengancam orang dengan "kami korosu" (I'll bite you to death).
Kekalahannya dari Mukuro dan ketertarikannya pada kekuatan Tsuna membuatnya setuju mengikuti Ring Conflict walau ia tidak peduli dengan cincin itu. Hubungannya dengan Gokudera bisa disebut akrab daripada dengan orang lain (walaupun ujung-ujungnya tergantung untung dan rugi baginya) tetapi terlihat dia memandang Tsuna dkk dengan lebih menghargai daripada sebelumnya.
Hibari di masa depan membentuk The Foundation yang menyelidiki Box, Ring, dan 73 (Tre-ni-sette). Hibari juga membantu Tsuna meningkatkan kekuatan sebagai persiapan penyerangan ke markas Millefiore. Tetapi sifatnya yang tidak suka keramaian tidak berubah. Oleh sebab itu, markasnya dan markas Vongola memang berhubungan tetapi biasanya ditutup karena ada peraturan khusus dari Hibari untuk tidak mendatangi markasnya sembarangan.
Hibari, Irie Souichi, dan Tsuna di masa depan diam-diam menjalakan suatu rencana untuk mengalahkan Byakuran, sehingga dia dapat mengetahui penyerangan Millefiore ke markas Vongola di Jepang. Rencanya sampai Tsuna dkk bertemu dengan Irie Souichi berjalan dengan lancar.
Seiyuu : Kondou Takashi
- Sasagawa Ryohei
Senjata : Fist
Ketua klub Namimori yang selalu merekrut siapapun (termasuk Tsuna) masuk klubnya. Kata favoritnya adalah 'Kyokugen' (to the extreme). Teman bertengkar Gokudera karena keduanya keras kepala. Maniak olahraga ini tidak paham apa sebenarnya Vongola, namun dengan senang hati mengikuti segala kegiatan Vongola. Shinukidan tidak berpengaruh padanya karena murid Colonnello ini melakukan segala sesuatunya sampai limit, dengan kata lain selalu dalam Dying Will Mode. Ryouhei di masa depan tidak banyak berubah, ia masih menutupi aktivitas Vongola sebagai pertandingan sumo kepada Kyoko dkk.
Seiyuu : Kiuchi Hidenobu
- Rokudou Mukuro
Senjata : Trident
Senjatanya adalah Trident dengan jurus andalan Rokudou Rinne. Berasal dari Estraneo Famiglia yang melakukan percobaan terlarang. Oleh karena itu Mukuro ingin menghabisi mafia yang telah menghancurkan hidupnya. Dia mengatakan anak buahnya hanyalah mainan, namun Tsuna tahu ia berbohong. Mukuro membiarkan dirinya disekap dalam penjara air dan menerima peran sebagai Mist Guardian dengan jaminan teman-temanya dibiarkan bebas. Mukuro tidak pernah membantu Vongola secara langsung dan terang-terangan, bagai kabut dia melindungi secara diam-diam dan tidak terlihat. Di masa depan, nasib Mukuro setelah dikalahkan Byakuran tidak diketahui. Hanya saja menurut Irie Shouichi, namanya tidak terdaftar dalam death list Vendicare Prison.
Seiyuu : Iida Toshinobu
- Chrome Dokuro
Ring : Kiri (Mist)
Senjata : Trident
Gadis ini merupakan 'wadah' Mukuro. Kecelakaan nyaris meregut nyawanya karena kehilangan sebagian organ tubuhnya, tapi Mukuro membuat ilusi menggantikan organ tubuhnya yang rusak sehingga ia tetap hidup. Mukuro memilih Chrome karena masa lalunya yang sama, yaitu dikhiyanati oleh keluarganya sendiri. Sikap Mukuro kepada Chrome sangat berbeda dibandingkan sikapnya kepada orang lain. Dia memuja dan menyayangi Mukuro yang telah memberikan kesempatan dan alasan unutk hidup. Mereka dapat berkomunikasi lewat telepati jarak jauh. Mukuro muncul menggantikan Chrome jika gadis ini mencapai limit-nya dalam pertempuran. Dimasa depan ia sempat kehilangan organnya yang menandakan terjadi sesuatu pada Mukuro. Sempat menkhawatirkan, tetapi Hibari datang dan membantunya menggunakan Vongola Ring untuk membuat ilusi organnya sendiri. Ia yang tidak biasa diperlakukan baik ini mendapat perlakuan sangat baik dan perhatian dari Kyoko, Haru, I-Pin, serta Bianchi sehingga mereka menjadi akrab dan mau lebih membuka diri pada Tsuna dkk.
Seiyuu : Akesaka Satomi
- Lambo
Senjata : Horn
Seiyuu : Takeuchi Junko, Lambo dewasa : Tsuda Kenjirou
- Sasagawa Kyoko
- Miura Haru
sumber
Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar